"NOT FOR SALE", ACARA YANG MERIAH DAN MULIA.
Oleh Edi Winanto
Fotografi oleh Arif Hidayah
Sebuah
acara amal bertajuk 'NOT FOR SALE' Diselenggarakan rabu 9 mei 2012 oleh
beberapa mahasiswa ‘berbahaya’ Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD. Mulai sekitar
pukul empat sore, setelah molor dari jadwal yang telah direncanakan panitia. 28
band memeriahkan acara amal tersebut, tanpa mengkotakkan berbagai jenis musik,
metal, death metal, hardcore, hingga reaggae pun tampil dalam acara ini dan saling
menghormati. Ratusan penonton memenuhi lapangan basket FIKOM, terlihat
berbahagia menyaksikan acara ini, warlok atau warga lokal juga hadir dan
berbaur dengan para mahasiswa yang kece-kece, mereka berpogo ria meskipun hari
semakin gelap. Tak ada kerusuhan atau gesekan yang terjadi dalam acara ini,
semua berjalan dengan lancar dari awal hingga penghujung acara. Band pengisi
acara tidak hanya mahasiswa dari FIKOM saja, ada pula band yang sengaja
diundang dari luar kampus bahkan luar kota.
Kemeriahan Acara. Kabeh goyang..hahaha |
Acara
yang sangat meriah didukung oleh cuaca yang bersahabat, semua penonton menggila
saat band tuan rumah bernama Belaga Rockstar dengan personilnya yang memang
belaga seperti rockstar memenuhi panggung yang ukurannya selebar daun kelor,
lanjut dengan Market Side band campuran antara Fikom dengan Ilmu Budaya yang
mengusung aliran dark metal, vokalis Market Side adalah penanggung jawab dari
acara amal ini, hobinya tak mengenakan alas kaki saat beraksi di atas panggung.
Kemudian Diskusi Ilmiah band menggegerkan panggung amal dengan lirik-lirik unik
dan menggelitik seperti Wiro Sableng, petani hara-kiri, seragammu tak
mencerminkan otakmu. Rockflames Island adalah band terakhir yang mengorgasmekan
seluruh penonton yang hadir dengan lagu-lagu hardcorenya seperti ‘hooligan’, ‘think
twice’, dan satu lagu dari Puppen berjudul ‘atur aku’. Acara tersebut usai dan
klimaks.
Rockflames Island |
Diskusi Ilmiah |
Market Side |
Sebagian
hasil penggalangan dana yang diadakan oleh panitia jauh-jauh hari tersebut
telah disumbangkan kepada sebuah panti asuhan di daerah Jatinangor bernama
KJ21, untuk membantu saudara yang putus sekolah. Acara yang meriah dan
bertujuan mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar