Minggu, 13 Mei 2012


"NOT FOR SALE", ACARA YANG MERIAH DAN MULIA.
Oleh Edi Winanto
Fotografi oleh Arif Hidayah

Sebuah acara amal bertajuk 'NOT FOR SALE' Diselenggarakan rabu 9 mei 2012 oleh beberapa mahasiswa ‘berbahaya’ Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD. Mulai sekitar pukul empat sore, setelah molor dari jadwal yang telah direncanakan panitia. 28 band memeriahkan acara amal tersebut, tanpa mengkotakkan berbagai jenis musik, metal, death metal, hardcore, hingga reaggae pun tampil dalam acara ini dan saling menghormati. Ratusan penonton memenuhi lapangan basket FIKOM, terlihat berbahagia menyaksikan acara ini, warlok atau warga lokal juga hadir dan berbaur dengan para mahasiswa yang kece-kece, mereka berpogo ria meskipun hari semakin gelap. Tak ada kerusuhan atau gesekan yang terjadi dalam acara ini, semua berjalan dengan lancar dari awal hingga penghujung acara. Band pengisi acara tidak hanya mahasiswa dari FIKOM saja, ada pula band yang sengaja diundang dari luar kampus bahkan luar kota.

Kemeriahan Acara. Kabeh goyang..hahaha


Acara yang sangat meriah didukung oleh cuaca yang bersahabat, semua penonton menggila saat band tuan rumah bernama Belaga Rockstar dengan personilnya yang memang belaga seperti rockstar memenuhi panggung yang ukurannya selebar daun kelor, lanjut dengan Market Side band campuran antara Fikom dengan Ilmu Budaya yang mengusung aliran dark metal, vokalis Market Side adalah penanggung jawab dari acara amal ini, hobinya tak mengenakan alas kaki saat beraksi di atas panggung. Kemudian Diskusi Ilmiah band menggegerkan panggung amal dengan lirik-lirik unik dan menggelitik seperti Wiro Sableng, petani hara-kiri, seragammu tak mencerminkan otakmu. Rockflames Island adalah band terakhir yang mengorgasmekan seluruh penonton yang hadir dengan lagu-lagu hardcorenya seperti ‘hooligan’, ‘think twice’, dan satu lagu dari Puppen berjudul ‘atur aku’. Acara tersebut usai dan klimaks.
Rockflames Island

Diskusi Ilmiah

Market Side


Sebagian hasil penggalangan dana yang diadakan oleh panitia jauh-jauh hari tersebut telah disumbangkan kepada sebuah panti asuhan di daerah Jatinangor bernama KJ21, untuk membantu saudara yang putus sekolah. Acara yang meriah dan bertujuan mulia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar