CERITA SEPUTAR KERIAAN PADA HARI MINGGU
oleh Audri Rizky
Peluncuran atau yang (di)lazim(kan)
disebut launching merupakan sebuah ritus
yang sering dilakukan oleh sebuah records
untuk memperkenalkan serta mempertunjukan wacana yang menjadi manifestasi
mereka terhadap apresiator. Mungkin jikalau dikomparasikan sama pentingnya
dengan tradisi aqiqah.
Hmm, bagi saya pribadi merupakan sutau
kenikmatan tersendiri,tatkala melihat tumbuhnya simpul – simpul baru yang
(mungkin) akan menjadi sebuah trigger bagi sebuah regenerasi dalam wacana youth culture,salah satu infrastrukturnya
yaitu records label.
Yeah, Blue Records sendiri merupakan records label yang baru saja merilis album
kompilasi yang berisikan varian dari
bebunyian di atas 200 desibel berpretensi
sebagai penanda akan tumbuhnya simpul, insiatif, gairah akan kultur keriaan. Ditambah
sang founding members masih di
kisaran usia 20-an awal,hmm… wheter he
will be the next Clare Wadd ?,hehe.
Secara keseluruhan,berbagai varian
penampil di hari tersebut mampu menggairahkan serta merepresentasikan akan
sebuah gairah kultur muda.Hmmm…,sedikit koreksi (mungkin) yang sedikit annoyed yaitu mengenai teralu banyaknya
penampil yang justru (bagi beberapa orang) akan membuat mood naik – turun,serta kurang
selektifnya para peng-organisir keriaan tersebut dalam berbagi/mengajak beberapa
penampil hingga pendukung acara. Overall
,keriaan di hari Minggu tersebut mampu melepaskan penat saya paska kejumudan
yang melanda paska UTS, dan bersiap mengisi tenaga untuk mengunyah rutinitas
keesokan harinya. Yeah, semoga
keriaan ini menjadi trigger akan
terjaganya gairah kultur keriaan.
Loh
kok,jadi terkesan diary semi close minded gini?.Ahh,namanya juga dalam proses
eksperimen menulis jurnalisme sastrawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar