Jumat, 07 Maret 2014

Limbangan Eundeug #2 (Hutang yang Terlunasi)

leh : Edi Winanto
 Lupa memang penyakit paling berbahaya tetapi apa daya penyakit ini telah menyerang jutaan manusia termasuk saya. Suatu malam saya dimention oleh seseorang yang menyamar dengan dengan akun twitter @BRecordslabel “YG PUNYA UTANG TULISAN BISA KELESS DILUNASIN” namun begitu lupa apa yang harus dibayar dengan utang saya ini. Merasa bingung dan akhirnya saya mencoba mulai mengetik untuk melunasi utang semoga tidak salah bayar.



Sebelumnya mungkin ada yang masih tidak tahu tentang Limbangan, dimana itu? Adalah sebuah kota pinggiran kecil di sebelah utara kabupaten Garut yang letak geografisnya lumayan strategis, jika kawan-kawan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau sebaliknya pasti akan melewati kota kecil ini. Lamun masih lieur teangan kusorangan make gugelmep. 
 



  
Limbangan Eundeug adalah acara tahunan yang diadakan sejak tahun 2013 digagas secara patungan dari setiap kawan komunitas underground di Limbangan jika tidak mau patungan ya harus dipaksa kumaha deui da lamun teu kitu carana mah moal aya acara.. Diselenggarakan januari 2014 lalu untuk keduakalinya namun kali ini tempat pelaksanaannya di Kecamatan Selaawi, sepertinya sampai saat ini adalah gigs pertama di Garut yang diadakan selama dua hari berturut-turut. Bukan untuk gaya-gayaan atau panitia penyelenggara kelebihan budget atau apa pun namun hanya satu-satunya jalan keluar saat itu adalah membagi dua rundown agar semua band dapat tampil karena waktu dan perizinan acara sangat terbatas. Sebelumnya sempat muncul banyak pertanyaan kenapa Limbangan Eundeug yang serahusnya diadakan di daerah Kecamatan Limbangan malah akhirnya diselenggarakan di Kecamatan Selaawi, Yadi Ebah CS yang saat itu sebagai ketua panitia menjelaskan bahwa perizinan acara musik underground sangat sulit di Kecamatan Limbangan, sampai ia harus menjadwal ulang tanggal yang telah ditentukan hingga dua kali, lalu akhirnya terpilihlah salah satu Gor dari Kecamatan Selaawi yang kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari Limbangan. 







   Hampir 40 band yang dibagi menjadi dua, beberapa lineup hari pertama diantaranya adalah Holocaust (Garut), Injected (Bandung), sedangkan lineup hari kedua adalah Tikuskampung (Cicalengka), Dislaw (Bandung), Desa Luka Negara (Tasikmalaya), juga salah satu band Limbangan Totaljangar dsb(baca: dan saya bingung) lamun disebut kabeh. Sebelumnya panitia memasukan nama Marjinal (Jakarta) namun sepertinya ada satu dan lain hal hingga mereka mengurungkan untuk membumigetarkan Limbangan Eundeug #2 ini, tetapi tak masalah tanpa kehadiranmu mang! Limbangan Eundeug must go on ceuk orang Ciendog mah. 



 Terimakasih kepada Blue Records Label. Salam dari seluruh panitia Limbangan Eundeug 2# semoga Limbangan Eundeug selanjutnya diadakan kembali di Limbangan bukan didaerah lain. PISS! 


Hingar bingar keriuhan Limbangan Eundeug #2 boleh sila cek sendiri di chanel youtube:






1 komentar:

  1. cekidot lur,limbangan eundeug...hade pisan euuuuuuuuyyyyyyyyy

    BalasHapus