leh : Edi Winanto
Lupa memang
penyakit paling berbahaya tetapi apa daya penyakit ini telah menyerang jutaan
manusia termasuk saya. Suatu malam saya dimention oleh seseorang yang menyamar
dengan dengan akun twitter @BRecordslabel “YG PUNYA UTANG TULISAN BISA KELESS
DILUNASIN” namun begitu lupa apa yang harus dibayar dengan utang saya ini.
Merasa bingung dan akhirnya saya mencoba mulai mengetik untuk melunasi utang
semoga tidak salah bayar.
Sebelumnya
mungkin ada yang masih tidak tahu tentang Limbangan, dimana itu? Adalah sebuah
kota pinggiran kecil di sebelah utara kabupaten Garut yang letak geografisnya
lumayan strategis, jika kawan-kawan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau
sebaliknya pasti akan melewati kota kecil ini. Lamun masih lieur teangan kusorangan
make gugelmep.
Limbangan Eundeug adalah acara tahunan yang diadakan sejak tahun 2013
digagas secara patungan dari setiap kawan komunitas underground di Limbangan jika
tidak mau patungan ya harus dipaksa kumaha deui da lamun teu kitu carana mah moal
aya acara.. Diselenggarakan januari 2014 lalu untuk keduakalinya namun kali ini
tempat pelaksanaannya di Kecamatan Selaawi, sepertinya sampai saat ini adalah
gigs pertama di Garut yang diadakan selama dua hari berturut-turut. Bukan untuk
gaya-gayaan atau panitia penyelenggara kelebihan budget atau apa pun namun
hanya satu-satunya jalan keluar saat itu adalah membagi dua rundown agar semua
band dapat tampil karena waktu dan perizinan acara sangat terbatas. Sebelumnya
sempat muncul banyak pertanyaan kenapa Limbangan Eundeug yang serahusnya
diadakan di daerah Kecamatan Limbangan malah akhirnya diselenggarakan di
Kecamatan Selaawi, Yadi Ebah CS yang saat itu sebagai ketua panitia menjelaskan
bahwa perizinan acara musik underground sangat
sulit di Kecamatan Limbangan, sampai ia harus menjadwal ulang tanggal yang
telah ditentukan hingga dua kali, lalu akhirnya terpilihlah salah satu Gor dari
Kecamatan Selaawi yang kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari Limbangan.
Hampir 40 band yang dibagi menjadi
dua, beberapa lineup hari pertama diantaranya adalah Holocaust (Garut),
Injected (Bandung), sedangkan lineup hari kedua adalah Tikuskampung
(Cicalengka), Dislaw (Bandung), Desa Luka Negara (Tasikmalaya), juga salah satu
band Limbangan Totaljangar dsb(baca: dan saya bingung) lamun disebut kabeh.
Sebelumnya panitia memasukan nama Marjinal (Jakarta) namun sepertinya ada satu
dan lain hal hingga mereka mengurungkan untuk membumigetarkan Limbangan Eundeug
#2 ini, tetapi tak masalah tanpa kehadiranmu mang! Limbangan Eundeug must go on
ceuk orang Ciendog mah.
Terimakasih kepada Blue Records Label. Salam
dari seluruh panitia Limbangan Eundeug 2# semoga Limbangan Eundeug selanjutnya
diadakan kembali di Limbangan bukan didaerah lain. PISS!
Hingar bingar keriuhan
Limbangan Eundeug #2 boleh sila cek sendiri di chanel youtube:
cekidot lur,limbangan eundeug...hade pisan euuuuuuuuyyyyyyyyy
BalasHapus